Iklan

Saturday, June 11, 2011

Saat Do'a Tak Kunjung Terkabul

Do'a dapat kita artikan dengan: memanggil, menyeru, atau meminta yang tidak dibatasi kepada siapa kita berdo'a. Namun jika kita berdo'a selain kepada Allah swt akan lain lagi pengertiannya. Berdo'a selain kepada Allah swt akan memiliki pengertian sebagai sebuah penyekutuan atau 'syirik' sedangkan berdo'a kepada Allah adalah ciri atau pertanda sebuah kedho'ifan orang yang berdo'a di hadapan Allah.

Umumnya do'a itu dilakukan karena suatu hajat atau keperluan seseorang terhadap suatu perkara atau hal. Karena tiada seorangpun manusia yang sempurna, melainkan serba memiliki kekurangan dan harus dilengkapi dengan memintanya kepada Tuhan penciptanya Allah swt.

Berdo'alah dan selalulah meminta kepada-Nya karena Allah tiada akan bosan mendengarkan dan menyahut "Ya" pada  setiap hamba-Nya yang berdo'a, hingga hamba-Nya itu sendiri yang mulai merasa bosan karena do'a itu.

Ikhwah..
Setiap kali kita (orang Islam selaku hamba-Nya) berdo'a, selesai sholat, ketika sedang kesepian, ketika ada masalah ataupun saat ada hajat dan keperluan, maka Allah itu pasti akan menjawabnya dengan 'YA' Astajib lakum.

Nah.dari sinilah permasalah itu muncul :

Ketika do'a tidak kunjung terkabul,

Malam ini kita berdo'a : "Ya Allah, Jauhkanlah hamba ini dari kesalahan-kesalahan" dan siangnya kita berdo'a lagi: "Ya Allah ini, itu, begini, dan begitu" trus malam lagi, siang lagi, begitulah seterusnya. Kita tidak pernah tidak berdo'a.

Tapi sayang.. secara 'dzahir' apa yang selalu kita pinta dan kita harapkan itu belum atau 'tidak pernah' rasanya terkabul. Kita meminta jodoh yang baik, cakep, dan sholehah.. eh yang datang malahan cewek yang jaim, susah diatur dan sedikit fungky.

Lalu kita minta lagi pada Allah : "Ya Allah jauhkanlah diri ini dari kesalahan-kesalahan dan mudahkalan segala urusan.." hasilnya? Bukannya masalahnya tambah mudah dan berkurang melainkan akan bertambah banyak dan sulit..

Tapi… sobat.. dari sanalah kelak kita akan mengetahui kenapa Allah tidak secara langsung memberikan apa yang telah kita pintakan. Karena dari situlah iman kita akan diuji dan dipertanyakan. Sejauh mana rasa cinta, takut dan harap kita terhadap-Nya dan terhadap apa yang telah kita do'akan.
Tatkala kita meminta sesuatu kepada-Nya dengan sungguh dan taqwa, maka Allah akan meng-ijabah-nya dengan 2 pemberian :

Pelajaran atau 'hikmah'

Kita minta jodoh yang baik, tapi yang Allah beri malah sebaliknya 'buruk dan jelek'. Kenapa?? Itu lah pertanyaan yang hendak kita ketahui jawabannya..

Allah memberikan dan menciptakan sesuatu tiadalah akan sia-sia dan tidak berguna. Melainkan semuanya mempunyai cara, jalan dan permainan masing-masing untuk akhirnya kita mengetahui maksudnya. Barangkali kita tiada menyadari ketika kita diberikan hal yang tiada kita sukai dan bertentangan dengan apa yang kita harapkan.

Namun cobalah untuk bersabar sobat..! karena itulah bukti dari cinta Allah pada kita. Waktu itu seolah-olah Allah berkata "Tuh cewek, tolong diurus, bisa ndak?" maka katakanlah "OK lah, coba dulu" dengan menerima apa adanya alias bersabar. Diwaktu itulah Allah akan sepenuhnya memberikan motivasi, perhatian dan bimbingan pada kita dalam usaha kita untuk menconvert atau mentransfer itu cewek menjadi yang lebih baik or Kasih sayang-Nya Allah menghujani kita. Sepertinya kita adalah seorang 'murid' yang sedang diajar.

Kita Dapatkan!

Tapi ingat Allah tidak akan mengecewakan kita, karena dari pelajaran inilah Allah akan menilai iman dan juga rasa cinta kita pada-Nya. Ketika kita berhasil dalam ujian ini, maka Ia Allah pasti akan tersenyum dan 'berkata' :"Kamu lulus" plus seraya memberikan apa yang selama ini telah kamu harapkan. Yakni seorang cewek (jodoh-pasangan hidup) yang baik dan sholehah hasil 'convert-an' kamu dan bimbingan Allah. Apa ngga' senang tuh…..

Dan lain halnya ketika kita menerima itu semua dengan decisan dan keluhan. Berjuta-juta ilmu dan nikmatnya cinta Allah bakal tercampak dan menjauh ketika kita tidak sabar menerimanya. Percayalah sobat… dan mengertilah. Karena Allah mengetahui apa-apa yang tidak kita ketahui.

Tidak ada seorangpun berdo'a kepada Allah, kecuali Allah akan mendatangkan diantara 3 hal berikut: disegerakan 'permintaannya', atau diberikan kepadanya kebaikan yang serupa, atau dipalingkan darinya kerburukan yang serupa.

Tapi..itu semua jua akan kembali kepada pandangan dan hati kita masing-masing, bagaimana kita menilai suatu ujian dan taqdir Allah kepada kita. Allah akan memberikan pelajaran dan banyak 'ibroh' jika kita mampu untuk mengerti, sabar, dan menjalankannya dengan baik serta ikhlas dijalan-Nya. Wallahu 'alam.

No comments: