Iklan

Monday, December 4, 2006

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. (Ali Imran: 193)
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh
Segala puji bagi Allah swt Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya kepada hamba-hamba-Nya terutama nikmat Iman dan Islam. Shalawat beriring salam tidak lupa pula kita ucapkan atas Pemimpin umat Islam Nabi Muhammad saw, Allahumma shalli’alaa Muhammad wa’ala aalihii washahbihi ajma’iin..

Di sebuah bangunan yang sedikit sempit pada sebuah desa yang mayoritas akan Islam duduk dua orang remaja yang sedang asyik mendengarkan lagu. Lagu itu berjudul “Addiinul Islaam”, setelah lama berselang datang lagi tiga orang remaja sebaya untuk ikut mendengarkan lagu. Namun apa yang terjadi ketika remaja-remaja itu langsung berkata:’Weeeaakkkhhhh….lagu itu tidak bagus’, seraya sambil mengganti menu lagu yang ada menjadi pilihan lagu yang berjudul “TATA YOUNG-Dhoom dhoom”. WOWWW…lagu super west-lah….
Ya…sekurangnya itu adalah salah satu contoh dari sekian banyak contoh-contoh yang terjadi untuk menggambarkan dunia sekarang atau barangkali mungkin juga kiasan dari istilah “Matahari itu telah muncul dari sebelah Barat” maybe… ;p saya juga menebak-nebak…. Karena kenyataan juga sering berawal dari sebuah tebakan, isn’t it?.
Well… mau apa lagi jika seseorang berteriak ‘Allaahuakbar’ menyatakan perang terhadap Yahudi, dan orang-orang Kafir Harbi kemudian orang-orang yang mendengarkan seruan itu malah menjadi ‘tertegun, terpana, terpaku, terdiam, tertawa, atau bahkan ter-singgung’ sungguh aneh dunia sekarang *-*!? Mereka hanya mampu berbuat demikian tanpa ada tindakan sedikitpun.
Budaya…Ya! Budaya… sesuatu yang akan menghancurkan Islam dan ke-anggunan-nya secara perlahan-lahan kelak jika semua itu tetap dipertahankan oleh remaja-remaja muslim sendiri. Berikut beberapa cara orang Kafir untuk menghancurkan Islam sampai keakar-akarnya:
1. Penghapusan ‘Identitas’ Islam kita
2. Menjauhkan Islam itu sendiri dari ulama-ulama mereka,
3. Memasukkan budaya-budaya baru.
4. Kebebasan (Demokratisasi)
So, apa yang dapat kita lakukan jika kita tahu 4 hal itu??????, apakah kita bakal menyorak-nyoraikan kata-kata itu di depan umum, atau membuat spanduk dan cara-cara klasik lainnya…huh! Semuanya hanya akan mengundang tawa anak-anak ‘punk’ sekarang…. Tidak!...tidak! Ghaswul Fikri tidak semudah itu. Strategi harus dilawan strategi, kelembutan dilawan dengan kelembutan dan kekerasan juga akan dilawan dengan kekerasan, yah..itu adalah jawabannya teman…Jika kita, Islam yang memiliki Izzah tertinggi tidak mau dikatakan pengecut! Mari kita lawan mereka dengan segenap kekuatan yang juga kita miliki! Wallahualam bissawwab.
Perang di mana-mana, tidak di dunia nyata di dunia maya pun boleh jadi. Nih contohnya:

Mmmm..gimana? masih mau bersantai-santai dan bersenang-ria di dalam suasana perang ini? jelas sekali pada screenshoot sebuah game buatan asing di samping tertulis ayat-ayat Allah innallaaha ghafuururrahiim, sedimikian bencikah kaum kafir terhadap Islam?
Coba kita tengok salah satu Firman Allah swt seperti berikut:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (Ali Imran: 118)
Hmmm… tanpaknya banyak ‘Tuan-tuan’ kita yang tidak mampu memaknai potongan ayat ini, atau…..barangkali mereka memang kurang membaca dan membuka-buka Al-Quran lantas mengambil hikmah dan pelajarannya?? TEMAN KEPERCAYAAN??… atau cuma sekadar teman politik, bisnis, atau…..teman ‘sejawat’ barangkali….he..he… sungguh aneh dunia ini, seorang pemimpin yang disegani rakyatnya, seorang pemimpin yang bertitelkan muslim, mau juga untuk merajut tali ‘kasih dan permainan’ dengan musuhnya dan musuh Allah swt. Sungguh keterlaluan dan buta!!.
Ikhwan dan Akhwat ingatlah bahwasanya :
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
Nah… sudah jelaskan kenapa Allah selalu mengingatkan kita akan tindak tanduk orang-orang kafir ini terhadap Islam? Wallahualam bissawab. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN????!. He..he.. masih melongo bingung?? Wahai umat Nabi Muhammad laa Khaufan wa laa tahzan, janganlah kamu takut dan jangan pula bersedih hati karena Innallaaha ma’ana Allah bersama kita. Setiap hal yang kita perbuat jika itu berdasarkan Iman, Ihsan, dan Islam berarti kita telah berbuat sesuatu yang berharga bagi Islam dan bagi diri kita sendiri. Walau seberapapun kecilnya perbuatan itu. Namun kita juga mesti ingat bahwasanya orang-orang kafir itu tiada akan berhenti membuat makar, kekacauan, dan ketidak tenangan dalam Islam sebab itu……… mari bersama kita melepas ‘kecapaian’ yang didatangkan oleh mereka: Fiuuuhhhh…………… dan bersama ‘menghirup udara segar’ Mmmmmmm…. Ngga’ ngerti ya… T_T ealaaaahhhhhh……… segitu aja tidak ngerti, begini…… :
Orang-orang kafir itu sengaja membuat kekacauan dan perpecahan dalam umat dengan maksud agar kita sendiri terlelap dan terlena menghadapi kenikmatan serta kekacauan yang mereka rekayasakan… So, mari kembali bangun dari keterlelapan kita itu dan berseru: PERANG! Dalam Jihad Fii Sabilillaah dan Ghaswul Fikr atau mati syahid. Ya…sekurangnya seperti ini: HIDUUUUUPPPP DI JALAAANNNNNN-NYA ATAAAAUUUU MATIIIII SYAHIIIIIDDDD……. Masih kurang jelas yach…… uuhhh… nih :
“HIDUP DI JALAN-NYA ATAU MATI SYAHID”
itu aja dulu deh…capek mikir dan ngetikinnya…L

No comments: